Senin, 25 Februari 2008

OBESE..OBESE..

Obese atau kegemukan agaknya perlu menjadi perhatian kita. Kita tentu telah mengetahui banyak mitos seputar berat badan ini, bahwa gemuk itu sehat atau gemuk itu makmur dan sebagainya. Padahal telah diketahui pula dampak yang tidak sedikit timbul karena kelebihan lemak ini. Belum lagi beban mental yang sering timbul karenanya. Agaknya kita perlu mengetahui lebih banyak tentang hal ini karena obese adalah masalah keseharian yang sedkit banyak berhubungan dengan kita,keluarga dan masyarakat.

APA ITU OBESE
Obese menurut kamus kedokteran Dorlan berarti terlalu gemuk. Obesity merupakan peningkatan berat badan melebihi batas kebutuhan skeletal dan fisik sebagai akibat akumulasi lemak berlebihan dalam tubuh. Disebut juga adiposity, adiposis, corpuleny dan pimelosis.Pada adult onset obesity, kegmukan bermula pada masa dewasa dan ditandai dengan peningkatan dalam ukuran (hipertrofi) sel adiposa tanpa peningkatan jumlahnya.Pada endogenous obesity, kegemukan akibat abnormalitas metabolik(endokrin) atau cacat genetik yang mempengaruhi sintesis enzim-enzim yang terlibat dalam metabolisme intermediat.Pada exogenous atau aligmentary obesity, kegemukannya akibat kelebihan makan disebut juga dengan simply obesity.Obesitas terjadi saat asupan energi, pengeluaran, serta faktor penyerta tidak berjalan secara seimbang. Faktor penyerta seperti olahraga, metabolisme dasar tubuh, suhu,stress serta genetik turut andil dalam mempengaruhi ketidakseimbangan tadi terkadang stress dapat berpengaruh banyak pada kegemukan.karena variasi individu bisa sangat berbeda, individu satu sangat banyak makan saat stress, sedang yang lain malah mengurangi porsi makannya.Kegemukan kini mulai diwaspadai, bahkan sejak anak masih kecil, karena pola makan sendari kecil inilah akan sangat berpengaruh terhadap dirinya kelak. Dr. Tony Smith dalam bukunya. Dokter di rumah anda, menyatakan penyebab penambahan berat badan berlebihan pada anak disebabkan antara lain kebiasaan keluarga makan berlimpah, pamaksaan makan, makan sebagai pelariaan dan penyebab medis walaupun untuk yang terakhir ini sangatlah jarang.

BAHAYA OBESE
Bahaya terhadap kesehatan sangat banyak akibat obese ini seperti stroke, gangguan pernafasan,jantung, kardiovasculer, kanker, gangguan hormonal, penyakit kantung empedu, gangguan pernafasan, radang tulang dan sendi, hiperuricemia, gout, dan kanker di usus besar.Pada anak gemuk bahaya kesehatan fisik menurut stasistik biasanya akan berakibar gemuk juga pada usia dewasa, dan tentunya resiko mengidap penyakit diatas sangat besar. Banyak juga yang mengalami infeksi di dada, gigi keropok karena sering makan makanan yang bergula. Anak ini biasanya kurang aktif, kurang fit dan cenderung kurang percaya diri.

MENGHITUNG OBESE
Banyak cara dalam menghitung berat badan menuju berat badan yang ideal. Perhitungan yang familial bagi kita yakni mengurangi tinggi badan dengan 100, kemudian dikurangi dengan 10%nya, maka didapat berat badan ideal.Ada pula yang memiliki perhitungan dengan membaca grafik. Pada perhitungan dengan body mass index didapat perhitungan BB dibagi dengan Tinggi badan dikali 10%. Ukuran pada BMI ini untuk ukuran orang Indonesia berkisar antara 20%-25%. Ukuran sedang bila nilai berkisar <18,5%,rata-rata>30%.Wabah obesitas ternyata tidak selalu ada di negara0negara sangat maju. Indonesia kini mulai terserang wabah ini, banyak penduduk Indonesia yang memiliki BMI >30%, dan 12,8% diantaranya diidap oleh para pria.

APA YANG HARUS DILAKUKAN ?
Saran yang paling sering kita dengar seputar penurunan berat badan berkisar tentang pengurangan makan, olahraga dan kontrol/chek up secara teratur. Belum lagi diet yang berlebihan. Tidak usah heran sering kita dengar banyak korban diet ini yang berujung masuk rumah sakit karena hipoglikeminya. Tidak salah menginginkan penurunan berat badan, namun tentu perlu cara yang bijak dalam menjalaninya.Dr.Nancy salah satu dokter PT.Roche dalam seminar pengenalan obat , di Hotel Horizon baru-baru ini, membagikan tips seputar penurunan berat badan yang bijak. Ada empat hal besar yang sebenarnya dapat digunakan untuk pola penatalaksanaan obese ini.

Yang pertama adalah DIET
Diet disini berarti pola perencanaan makan. Kita perlu mengetahui ilmu tentang gizi minimal kandungan yang ada pada setiap makanan. Ada sebuah piramida makanan dimana berurutan dibagi mulai dari dasar segitiga hingga ujung runcing segitiganya, diisi dengan bahan-bahan makanan. Yang paling bawah, yang berarti yang paling banyak kita konsumsi ialah karbohidrat meliputi nasi, gandum, jagung, ubi dll. Naik satu tingkat yakni sayur mayur serta buah-buah, kemudian naik peringkat lagi menjadi susu non fat, ikan, unggas dan terakhir bagian yang terkecil adalah lemak atau goreng-gorengan. Dari piramida inilah kita dapt menyusun menu makan kita, yang tentu sangat disesuaikan dengan aktivitas kita sehari-hari. Misalnya seseorang yang membutuhkan kalori yang banyak tentu akan memilih banyak mengkonsumsi kandungan karbohidratnya. Bila aktivitas yang sering digunakan adalah berpikir, protein tentu lebih banyak dikonsumsi. Dasarnya pada diet ini, kandungan makanan berlemak dikonsumsi secukupnya.

Yang kedua adalah AKTIFITAS FISIK
Olahraga yang teratur dan aktifitas-aktifitas yang membakar kalori perlu sangat kita perhatikan. Tetap biasakan mempunyai jadwal rutin dalam berolahraga. Ust.Anis Matta pun dalam bukunya pun menganjurkan kita untuk mempunyai kebiasaan berolahraga sehari minimal memiliki 15 menit untuk membiasakan olahraga yang ringan, dan 1 pekan sekali melakukan olahraga ynag cukup berat. Selain membakar kalori dan lemak, olahraga yang teratur pun mengantarkan diri kita pada stamina yang baik dan kondisi tubuh yang fit. Dr.Nancy pun menganjurkan untuk tidak muluk-muluk dalam melakukan olahraga. Bisa saja dalam seminggu kita baru membiasakan naik turun tangga kurang lebih 1 jam perkali olahraga. Karena olahraga yang berlebihan pun dapat membuat kita bosan, jenuh dan tersiksa dalam melakukannya. Akibatnya bebiasaan yang sudah mulai dirintis ini pun, hilang kembali karena kita merasa terbebani.

Yang ketiga adalah PERUBAHAN PRILAKU
Kemudahan-kemudahan yang sering kita dapat saat ini, teryata dapat membuat cadangan lemak tubuh kita terus bertambah. Bagaimana tidak, kemudaha-kemudahan sering membuat kita mengurangi altifitas untuk bergerak. Misalnya saja saat menonton TV, remote control memudahkan kita untuk tidak perlu berjalan untuk memindahkan chanel, belum lagi snack penyertanya, yang membuat kita terus melahapnya hingga habis tak bersisa. Belum lagi kebiasaan-kebiasaan lain dalam berbelanja, misalnya menstock camilan-camilan sarat lemak, kemudian parkir mobil yang biasanya berupaya sangat dekat dengan tempat yang dituju hingga hanya perlu sedikit berjalan. Belum lagi kebiasaan menggunakan piring besar dan mengisinya sebanyak-banyaknya. Inilah yang perlu kita biasakan sedikit demi sedikit ditinggalkan. Mulailah mendata aktifitas-aktifitas mana yang membuat kita malas bergerak dan membuat lemak ditubuh kita semakin bertambah. Tidak perlu berlebihan, seimbang saja.

Yang keempat adalah OBAT
Ini bukanlah yang dianjurkan untuk dikonsumsi terlalu sering. Untuk mengetahui batasan yang diperbolehkan, hendaknya kita perlu menanyakan pada dokter yang ahli. Mungkin kita perlu meng chek up kandungan-kandungan apa saja dalam tubuh yang berlebihan atau ada penyakit-penyakit yang membuat tubuh tidak dapat memetabolisme lemak. Membiasakan diri untuk chek up secara rutin walau tubuh dalam keadaan tidak sakit, dapat kita anggap sebuah investasi, yang dengannya kita dapat menjalani hidup ini dengan lebih prima.

MULAI SAAT INI
Seperti jargon 3Mnya Aa-Gym, setelah membaca artikel ini, mulailah mengisi kegiatan kita dengan sehat. Mulai mendata kebiasaan-kebiasaan buruk kita. Gemuk mungkin bukan suatu penyakit, namun akibat yang ditimbulkannya dapat mengakibatkan penyakit-penyakit yang tidak kita inginkan. Mulailah membiasakan hidup yang sehat, salah satunya mempunyai tubuh yang ideal, sehatdan fit. Muslim yang kuat tentu lebih Allah sukai daripada muslim yang lemah bukan?….(ris/mq***) dr berbagai sumber

Tidak ada komentar: